Makassar – Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar untuk menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda tangguh serta menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif dan berdaya saing.

Melalui berbagai program strategis, Dispora terus membuktikan perannya sebagai ujung tombak pembangunan pemuda dan olahraga, mengintegrasikan visi besar kota menuju masyarakat yang lebih sehat, berdaya, dan dinamis.

Dispora Makassar menjadikan olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan budaya yang menyatukan masyarakat lintas kalangan. Program unggulan seperti Makassar Half Marathon, Makassar Sport Fest 2024, S8, hingga Martial Art/Combat Sport Festival berhasil melibatkan lebih dari 20.000 peserta.

Selain menjadi sarana hiburan melalui konsep sportainment, kegiatan ini juga mengangkat Makassar sebagai destinasi olahraga unggulan yang berkontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seluruh program tersebut sejalan dengan visi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dalam membangun ekosistem olahraga yang berdampak luas.

Dispora juga sukses menyelenggarakan berbagai kejuaraan berskala nasional dan internasional seperti Makassar Jetski Championship 2024, Makassar Open International Softball Tournament, hingga Kejuaraan Sepak Bola Walikota Cup. Prestasi membanggakan diraih Kota Makassar, di antaranya Juara Umum POPDA Sulsel 2024 dan Juara Umum Bandung Marching Band Championship 2024.

Di sektor kepemudaan, Dispora Kota Makassar berhasil mencapai target 100% dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra). Program-program seperti pelatihan lifeskill, workshop, konferensi, hingga festival menjadi katalisator peningkatan kapasitas pemuda, khususnya dalam mendorong wirausaha muda.

Melalui Pelatihan Wirausaha Pemuda Lorong, Expo Pemuda Mandiri, dan Indonesia Youth Summit 2024, Dispora mendorong peran UMKM pemuda dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Hasilnya, terjadi peningkatan pertumbuhan wirausaha muda sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah total peserta yang terlibat dalam program kepemudaan mencapai lebih dari 10.905 orang, menunjukkan peran penting pemuda Makassar sebagai penggerak ekonomi lokal.

Dispora Kota Makassar mencatat capaian besar melalui inovasi berbasis data. Satu Data Pemuda, platform big data yang dikembangkan, berhasil meraih skor kematangan inovasi sebesar 111 poin dan diakui sebagai salah satu inovasi unggulan dalam Indonesia Government Award (IGA).

Selain itu, Makassar menjadi Kabupaten/Kota pertama di Indonesia yang melaksanakan survei Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) berbasis data primer. Survei yang melibatkan 18.800 responden pemuda ini menghasilkan nilai IPP sebesar 58,00—di atas rata-rata nasional 56,33. Hasil ini menjadi indikator penting dalam penyusunan kebijakan strategis seperti RPJMD dan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan, sekaligus modal memasuki fase bonus demografi.

Dispora juga memastikan inklusivitas dalam seluruh programnya, memberikan ruang yang adil bagi semua kalangan untuk berkembang. Program seperti Duta Pemuda, pelatihan IT, Hackathon Dispora, dan program mitigasi sosial berbasis kepemudaan dirancang untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing.

Seluruh inisiatif ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) sekaligus memperkuat posisi Kota Makassar sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan pemuda di tingkat nasional.

Dengan visi besar yang terintegrasi dengan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, Dispora Kota Makassar terus melangkah dengan keyakinan dan dedikasi. Pendekatan berbasis data, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor menjadi fondasi kokoh menuju kota yang inklusif dan berdaya saing global.

Dispora Makassar tidak hanya mencatatkan prestasi tetapi juga membangun fondasi masa depan yang lebih cerah. Untuk pemuda yang lebih berdaya, untuk Makassar yang lebih gemilang, dan untuk Indonesia yang lebih maju.